Tasikmalaya wartadesa online: Program Rumah tidak layak huni (RUTILAHU) Tahun 2013 untuk Desa Kadipaten,
yang berjumlah 20 paket Rutilahu. kini telah selesai di realisasikan bagi yang
berhak menerima. Adapun cara pelaksanaan di lakukan dengan cara yang lebih
episien yaitu si penerima langsung menerima bahan bangunan di tempat. cara
seperti ini mungkin akan lebih baik dan tepat sasaran. Bukan kami tidak percaya
kepada si penerima namun program ini adalah program untuk rumah yang tidak
layak. jadi tentunya tidak salah jika kami dalam pelaksanaanya seperti ini. dan
sama sekali tidak ada niatan untuk menyelewengkan anggaran ini. Karena kamipun mempunyai
beban mural terhadap masyarajat jadi kami ingin program ini dapat di rasakan
manfaatnya oleh mereka yang menerimanya.
Program ini adalah milik mereka yang
berhak menerima. jadi kalau saja berani menyelewengkan dana tersebut, bisa di
katakan keterlaluan. tentang mencuatnya berita yang beredar di masyarakat,
menurut kami itu tidak benar dan sama sekali tidak terjadi seperti itu. ucap
petugas pokmas.
Salah seorang warga yang menerima program tersebut di atas
mengatakan bahwa kami heran kenapa ada berita seperti itu padahal saya sebagai
penerima sama sekali tidak keberatan dengan pelaksanaan Rutilahu yang di
realisasikan berbentuk langsung bahan bangunan karena memang yang saya butuhkan
adalah bahan bangunan. sekalipun kami menerima uang tentunya tetap akan di
belikan barang juga, jadi bagi kami sama sekali tidak ada masalah. bahkan saya
berterimakasih kepada pemerintah Desa yang mengajukan bantuan ini. memang
program ini dari pusat tetapi tetap ada proses dulu melelui pemerintah desa.
ungkapnya Dadang Rahmat Alfaruk Spd.i MH saat di mintai ketrangan terkait
Rutilahu.
Program ini harus sampai kepada yang berhak dan dapat di rasakan
manfaatnya.jadi bagaimana apakah mungkin kami menyelewengkan dana ini.
sedangkan kami sebagai Kepala desa tentu bertanggung jawab atas pelaksanaanya
jangan sampai ada penyalah gunaan oleh siapapun. jadi kami sangat ketat dengan
program ini. agar mereka warga kami yang menerima bisa merasakanya atas program
ini.
Dengan turunya program ini tentu bagi kami sangat senang karena bisa membantu
warga yang belum memiliki Rumah layak. jadi apa kami akan tega menyunat
anggaran dari program ini. dengan beredarnya impormasi belakangan ini, tentu
sangat mengherankan dalam hati saya.
Tapi bagi kami ga masalah karena kebeharan
akan tetap tegak sekalipun di goyang dalam bentuk apapun. Manusia hanya bisa
melaksanakan sedangkan penilainya salah atau benar dalam hukum Islam bukan
wartawan atau penegak hukum yang berlaku di Indonesia. Tetapi yang paling berat
adalah hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa.Kami hanya tetap dan berusaha selalu
ada di jalan yang benar.
0 komentar :
Posting Komentar